Nintendo merilis konsol hybrid mereka, 3 Maret 2017 lalu, dan langsung menjadi primadona baru karena keunikannya menjadi impian gamer selama ini. Main game konsol dirumah, dan bisa melanjutkannya dimana saja. Angka penjualan terbesar 2.74 Kuta unit, merupakan tang terbesar dalam sejarah konosl Nintendo pun berhasil dicapai. Tidak heran jika muncul spekulasi kompetitornya, Sony Interactive Entertaiment ingin menggangu pasarnya.
Meskipun sekadar rumor, dan juga konsep, namun Sony “Playman” yang dibuat oleh para desainer dari Curved/labs ini akan berpotensi menjadi ancaman berat bagi Nintendo. Jika beneran ada sih! Curved/labs sendiri sebelumnya kerap membuat desain konsep produk yang masih dalam status “gosip,” seperti gadget terbaru, dan biasanya konsep yang mereka buat bukan sekadar rekaan karena ada dasarnya. Seperti yang satu ini, PlayStation “Switch”.
Dengan kesuksesan masif Nintendo Switch yang juga berhasil menarik minat bukan hanya gamer kasual, namun mungkin nantinya juga akan mendapatkan dukungan gamer hardcore karena makin banyaknya game papan atas yang mendukungnya (seperti The Elder Scrolls V: Skyrim), jelas pesaingnya tidak ingin membiarkan hal tersebut berjalan mulus. Bisa jadi, apalagi jika konsep PlayStation Switch terwujud.
Menurut Curved/labs, yang memperlihatkan Switch versi PlayStation ini dalam bentuk konsep dan video, esensinya sama seperti konsol hybrid Nintendo tersebut. Alasan Curved/labs sendiri masuk akal, karena beberapa kali Sony membuat handheld (PlayStation Portable dan PlayStation Vita), maka tidak akan susah bagi mereka mewujudkan handheld tersebut menjadi konsol hybrid semacam Switch. Selain itu, alasan Curved/labs memilih Sony, adalah karena Microsoft yang saat ini lebih disibukkan dengan Xbox Scorpio.
Walaupun apa yang digambarkan Curved/labs ini berbeda dari paten yang didaftarkan Sony beberapa tahun lalu, yang memperlihatkan sebuah handheld dengan kontroler yang bisa dilepas seperti Switch, namun masih masuk akal untuk diwujudkan. Bahkan video di atas cukup realistis untuk menganggap jika konsol tersebut sebenarnya sudah eksis di dunia.
Menurut Curved/labs, Playman bukan hanya bisa digunakan dalam dua mode, seperti Switch. Namun pengguna bisa menghubungkannya ke TV via HDMI, atau memasangkan kontroler pada layar utamanya yang sangat lebar mirip tablet dan menjadikannya handheld, serta mode ketiga dengan menghubungkannya di atas docking khusus yang bisa diatur sudut kemiringannya. Mode ketiga bisa menjadi solusi agar penguna tidak merasa capek ketika menggunakannya di luar rumah.
Desain kontrolernya juga unik. Dua bagian DualShock yang dibelah, dan bisa dihubungkan langsung ke layar utamanya yang besar, atau, terhubung dengan touchpad kecil dan mengubahnya menjadi sebuah kontroler DualShock yang kita kenal selama ini.
Secara spesifikasi, pihak desainer tidak mengungkapkan seperti apa di balik layar Playman ini. Namun disebutkan mampu memainkan banyak game kelas AAA, satu hal yang sudah diketahui jika Switch kemungkinan tidak akan mendapatkan lebih banyak port game papan atas, terutama game-game next-gen dari pengembang pihak ketiga (karena keterbatasan spesifikasi).
Sumber :Curved/Labs
0 komentar:
Post a Comment